Friday, May 4, 2018

PUTUS ASA

Tags


PUTUS ASA
Karya Ocha


Sepi... 
sedih... 
sesak...
Pengen teriak... nangis...lari... hilang... dan musnah...
Aku tak lagi punya semangat, aku lemah, semuanya hampa...
Hanya ada cinta yg telah mati terkubur, hilang dan sirna selamanya...

Tertatih, melangkah tuk terus berjalan, walau tak tau tujuan...
Terus merangkak terseok-seok, karena tenaga tuk berjalanpun kini melemah...
Desahan nafas begitu menyiksa, semangat tuk hidup merapuh...
Kematian adalah harapan satu-satunya yang kunanti...

Jiwa kan terenggut dari jasadnya...
Nafas kan berakhir hembusannya...
Jantung ikut berhenti berdetak...
Nadi juga tak sanggup trus berdenyut...

Matapun sayup-sayup tertutup perlahan...
Tinggalkan semua kehidupan... menuju alam kematian...
Karena itulah pilihan satu-satunya untuk perjalananku...

Namun tuk terakhir kalinya tetesan bening mengalir dari mata yang kan tertutup rapat tuk selamanya...
Selamat tinggal teman, sahabat, kekasih, dan semua yang kan trus berjuang tuk tetap hidup...

Maaf, karena kalian tak lagi bisa jadi alasanku untuk tetap hidup...
Teruslah berjuang dan kenanglah aku...
Sebagai manusia kalah yang mati terbunuh oleh cinta...

Aku berharap, dengan kepergianku cinta tak lagi bawa penderitaan,
dalam cinta hanya ada bahagia, tawa, senyum, serta ceria...
Biar hanya diriku yang menjadi korban dari kejamnya dan siksa cinta... 
bukan dia...

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon